Karya Seni Instalasi dan Grafiti (Instagraf) yang Ramah Lingkungan Sebagai Media Alternatif Promosi Luar Ruang
Abstract
The massive installation of outdoor media, such as banners and the like in a conventional form often leads to boredom. In addition, the materials used for the manufacture of banners and other promotional media also use plastic or flexy banners which are not environmentally friendly. Referring to this phenomenon, the main thing raised in this paper is a creative process in making installation art and graffiti (Instagraf) as an alternative medium for outdoor promotion that is environmentally friendly. All raw materials in the manufacture of this work will consistently use raw materials originating from nature by utilizing organic waste and using flour as an adhesive so that it is easily decomposed by nature. The method for creating Instagram uses an artistic creation method which is carried out in two stages, namely (1) conducting research using an ethical and emic approach; and (2) the stages of creating works in the form of experimentation, contemplation, and formation. The author hopes that Instagraf can become an alternative outdoor promotional media that contributes to reducing the volume of waste while at the same time encouraging public awareness of organic waste management so that it becomes a product that has high use value.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Masifnya pemasangan media luar ruang, seperti spanduk dan sejenisnya dalam bentuk yang konvensional seringkali menimbulkan kejenuhan. Selain itu, bahan yang digunakan untuk pembuatan spanduk dan media promosi lainnya pun menggunakan material dasar plastik atau flexy banner yang tidak ramah lingkungan. Mengacu pada fenomena tersebut, yang menjadi topik dalam jurnal ini adalah sebuah proses kreatif dalam pembuatan karya seni instalasi dan grafiti (Instagraf) sebagai media alternatif promosi luar ruang yang ramah lingkungan. Semua bahan baku dalam pembuatan karya ini akan konsisten menggunakan bahan baku yang berasal dari alam dengan memanfaatkan sampah organik dan menggunakan tepung sebagai perekat sehingga mudah terurai oleh alam. Metode dalam penciptaan Instagraf ini menggunakan metode kreasi artistik yang dilakukan dengan dua tahap, yaitu (1) melakukan riset dengan pendekatan etik dan emik; dan (2) tahapan penciptaan karya berupa eksperimen, perenungan, dan pembentukan.Hasil yang didapatkan memperlihatkan bahwa Instagraf dapat menjadi alternatif media promosi luar ruang yang berkontribusi dalam menurunkan volume sampah sekaligus mendorong kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah organik agar menjadi produk yang memiliki nilai guna yang tinggi.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atkins, Robert. 1990. Art Speak; Guide to Contemporary Ideas, Movements and Buzzwords. New York: Abbeville Press.
Amrurobbi, Azka Abdi. 2021. “Problrmatika Sampah Visual Media Luar Ruang: Tinjauan Regulasi Kampanye pemilu dan Pilkadaâ€. Jurnal Adhyasta Pemilu Vol. 4 No.21, Hal. 66--78.
Baudrillard, J. (2005). Violence of the Virtual and Integral Reality. International Journal of Baudrillard Studies, 2(2), 1–16.
Dharsono. (2016). Kreasi Artistik, Perjumpaan Tradisi Modern dalam Paradigma Kekaryaan Seni. Surakarta: Citra Sain.
Djien, Oei Hong. 2012. Seni & Mengoleksi Seni. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Ikwan Setiawan. 2022. “Seni Ekologis: Krisis Lingkungan dalam Tatapan Kreatif Seniman.â€https://www.kompasiana.com/dekajekita/6210731fbb44866e09620882/seni-ekologiskrisis-lingkungan-dalam-tatapankreatif-seniman. Diakses pada 18 April 2023 dari kompasiana.com.
Kurniastuti, Nurhaeni. 2013. “Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan dan Lingkunganâ€. Jurnal Forum Teknologi Vol. 03 No. 1. 2013, Hal. 6—14.
Kusuma, Aditya Tedja dan Ratna Pustpitasari. 2019. “Pemanfaatan Limbah Spanduk Plastik (Flexy Banner) menjadi Produk Dekorasu Ruanganâ€. Jurnal Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VII 2019, Juli 2019, Hal: 95--100.
Lulu Lukyani. “Bahaya Sampah Plastik bagi Lingkunganâ€. https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/10/192101523/bahaya-sampah-plastik-bagilingkungan?page=all. Diakses pada 15 April 2023 dari kompas.com.
Mely Santoso. “Kampanye Daur Ulang Sampah Lewat Instalasi Seni.â€https://www.gatra.com/news546828-hiburan-kampanye daurulang-sampah-lewat-instalasi-seni. html. Diakses pada 26 April 2023 dari gatra.com.
Muhammad Hilmi Faiq. “Nyanyian Laut.†https://www.kompas.id/baca/lainlain/2019/11/03/nyanyian-laut-5/. Diakses pada 19 April 2023 dari Kompas.id.
Menpan. 2022. “Ekonomi Indonesia Kebal resesiâ€. https://menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/ekonomi-indonesia-kebal-resesi.Diakses pada 16 April 2023 dari menpan.go.id.
Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi: Sekarang dan Tantangan Masa Depan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), hal. 190
Mural Medan. 2020. “Grafiti: Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan†https://muralmedan.com/grafiti-pengertiansejarah-dan-perkembangan/. Diakses pada 19 April 2023 dari muralmedan.com.
Najimi, Nurul, dkk. 2022. “Sosialisasi Bahaya Sampah Plastik terhadap Ekosistem Laut bagi Remaja Desa Ujong, Pulau Rayeuk, Aceh Selatanâ€. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol.2 No.2, Juli 2022. Hal. 3855—3862.
Neolaka, Amos. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.Salam, Sofyan, dkk. 2020. Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Sania Mashabi. â€Semakin Buruknya Pengelolaan Sampah di Jakarta dan Mimpi Menjadi Zero Wasteâ€. https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/22/08341971/semakinburuknya-pengelolaan-sampahdi-jakarta-dan-mimpi-jadi-kotazero?page=all. Diakses pada 15 April 2023 dari megapolitan.kompas.com
Setiawan, Agustinus Agus. 2017. “Pemanfaatan Limbah Spanduk Plastik Sebagai Bahan Tambah dalam Campuran Beton. Jurnal SenasPro 2012, Oktober 2017, Hal 182--187.
Sicular DT. 1989.Scavengers and The Development of Solid Waste Management in Indonesian Cities. Berkley (USA): University of California.
Tinarbuko S. (2008). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Von Moos, N., Burkhardt-Holm, P., Köhler, A., 2012. Uptake and effects of microplastics on cells and tissue of the Blue Mussel Mytilus edulis L. after an experimental exposure. Environ. Sci. Technol. 46 (20). Diakses pada 19 April 2023 dari https://doi.org/10.1021/es302332w
Zahra. berjudul “Implementasi Ekonomi Sirkular di Indonesiaâ€. https://feb.ugm.ac.id/id/berita/3693-implementasi-ekonomi-sirkular-diindonesia. Diakses pada 15 April 2023 dari feb.ugm.ac.id
Zahrawan, Amy. 2022. “Tetra Pak Printing: Sebuah Model Pengolahan Sampah Berbasis Seni.†Jurnal Urban Vol 6 No.1: 01-101, April--September 2022.
Zaky Yamani. “Grafiti Seni atau Bukan?.†https://www.pikiran-rakyat.com/budaya/pr-01251103/grafiti-seniatau-bukan. Diakses pada 24 April 2023 dari pikiran-rakyat.com
DOI: https://doi.org/10.52969/jsu.v7i1.158
Copyright (c) 2023 Urban: Jurnal Seni Urban
Alamat Redaksi
Gedung Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta,
Jalan Cikini Raya No.73, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10330
- Surel : jurnalurban@pascasarjanaikj.ac.id
- T: (021) 315-9687 F: (021) 315-9617
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.