Presentasi Diri Manusia Silver di Jakarta: Sebuah Fenomena Antara Seni dan Pengamen

Muhammad Harris Zulkarnain Nizam

Abstract


The presence of silver people has sprung up in big cities in Indonesia, especially in Jakarta. Their presence has become one of the distinguishing characteristics of the city of Jakarta, although this group has also been present in several other big cities. This study aims to find out how silver people self-presentation in Jakarta (an art phenomenon or a busker). Referring to this phenomenon, the main thing raised in this paper is about the front stage and the back stage of silver human life in Jakarta. The essence of the discussion aims to measure the focus and scope of the research, namely self-presentation of silver people in Jakarta. This study uses a qualitative approach with dramaturgical methods and a constructivist paradigm. To obtain valid data, the authors make observations in the form of observing the activities and lives of silver people in carrying out their daily lives in Jakarta. From the results of observations and observations made, silver people in Jakarta display two sides of the stage and roles in their lives, namely the front stage and the back stage which show their characteristics and way of life as part of society, buskers, and also artists (artists) in Jakarta.

Kehadiran manusia silver marak bermunculan di kota-kota besar di Indonesia, terutama di Jakarta. Kehadiran mereka menjadi salah satu ciri khas penanda tersendiri bagi kota Jakarta, walaupun kelompok ini juga sudah hadir di beberapa kota besar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana presentasi diri manusia silver di Jakarta (sebuah fenomena seni atau busker). Mengacu pada fenomena tersebut, maka hal utama yang diangkat pada tulisan ini adalah mengenai panggung depan dan panggung belakang kehidupan manusia silver di Jakarta. Inti pembahasan tersebut bertujuan untuk mengukur fokus dan ruang lingkup penelitian, yaitu self presentation manusia silver di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode dramaturgi dan paradigma konstruktivis. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis melakukan observasi berupa pengamatan kegiatan dan kehidupan manusia silver dalam menjalani kesehariannya di Jakarta. Dari hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan, manusia silver di Jakarta menampilkan dua sisi panggung dan peran dalam kehidupannya, yaitu berupa panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage) yang memperlihatkan karakteristik dan cara hidup mereka sebagai bagian dari masyarakat, pengamen, dan juga insan seni (seniman) di Jakarta.




Keywords


Self Presentation; Silver Man; Front Stage; Back Stage

Full Text:

PDF

References


Afrizal, S., & Risdiana, R. 2022. “Eksistensi Manusia Silver pada Masa Pandemi di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang”. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9207-9215.

Cunningham, C. 2013. Social Networking and Impression Management: Self Presentation in Digital Age. UK: Lexington Books.

Kuswarno, E. 2009. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran.

Manullang, L. M., & Susanti, R. 2022. “Kehidupan Manusia Silver di Kota Pekanbaru”. Nusantara Hasana Journal, 2(4), 81-91.

Moleong, L. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, A. 2012. “Pengelolaan Kesan Pengamen Topeng di Kota Bandung (Studi Dramaturgi Mengenai Pengelolaan Kesan Pengamen Topeng Dalam Menjalani Kehidupannya Di Kota Bandung)” (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Mulyana, D. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhayati, E. 2014. “Makna Manusia Silver Bagi Komunitas Silver Peduli” (Skripsi). Universitas Padjadjaran Sumedang.

Partawi, T. 2021. Profil Kemiskinan DKI Jakarta Tahun 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Salam, N. E., & Aini, Q. 2014. “Presentasi Diri “Ayam Kampus” (Studi Dramaturgi Mengenai Perilaku Menyimpang Mahasiswi di Pekanbaru)”. Jurnal Online Mahasiswa, 1-14.

Statistik Sektoral DKI Jakarta. 2021. “Penduduk Miskin di Jakarta Tahun 2020”. Diakses pada 1 Oktober 2022 dari https://statistik.jakarta.go.id/ penduduk-miskin-di-dki-jakarta- tahun-2020/

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Suneki, S., & Haryono. 2012. “Paradigma Teori Dramaturgi Terhadap Kehidupan Sosial”. Jurnal Ilmiah CIVIS, 2(2), 1-11.

Tim redaksi. 2021. “Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver: Ini Bahaya Kandungan Cat Silver”. Jakarta: Kompas.com. Diakses 27 September 2021.

Widodo, S. 2010. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Malang: Aditya Media Publishing.

Wikipedia.org. 2022. “Kota Tua Jakarta”. Jakarta: wikipedia.org. Diakses pada 21 Maret 2022).

Zaki, R. 2013. “Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Keluarga Nelayan di Kelurahan Sugiwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang” (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.




DOI: https://doi.org/10.52969/jsu.v6i2.71

Copyright (c) 2023 Urban: Jurnal Seni Urban

Penerbit

Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta

Gedung Pascasarjana, Lt. 3, Jalan Cikini Raya no. 73 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. DKI Jakarta, Indonesia. 10330

T: (021) 315-9687
F: (021) 315-9617

Email: jurnalurban@pascasarjanaikj.ac.id

 

Creative Commons License
Jurnal Seni Urban is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License/ CC BY-SA 4.0